Saya ingin berbagi dengan sobat tentang sebuah cerita nyata di negeri Cina. Begini cerita:
Bukan rahasia lagi jika penduduk Cina sangat terobsesi untuk mendapatkan keturunan laki-laki. Obsesi itu pula yang membuat pengguguran janin dan pembunuhan bayi perempuan masih tetap terus berlangsung. Tak jarang, yang terobsesi untuk mendapat keturunan laki-laki bukanlah orang tua si bayi, melainkan saudara atau kakek neneknya. Kondisi naas itulah yang dialami gadis kecil bernama Ping-ping, yang sedang berusia 11 tahun dengan keterbelakangan mental.
Adapun keterbelakangan yang terjadi adalah Ping-Ping baru bisa berjalan dan berbicara pada usia 6 tahun. Bahkan pada usia 3 tahun tingkat intelejensianya berhenti, serta beberapa tahun ia mengalami demam secara terus menerus tanpa diketahui penyebabnya.
Usut punya usut, belakangan diketahui bahwa salah seorang kerabatnya secara sengaja menusukkan jarum ke dalam kepala Ping-Ping saat ia baru dilahirkan. Hal ini baru diketahui setelah tim dokter dari Rumah Sakit di Chengdu, Ibukota provinsi Sichuan, menemukan potongan jarum yang telah berkarat dan bersarang di otak Ping-Ping.
Semoga dari cerita di atas, dapat memberikan wawasan bagi para sobat yang sudah membangun keluarga. Terlebih lagi, untuk belajar menjalankan amanah yang diberikan Tuhan kepada kita berupa bayi.

1 comments:
comment...
Post a Comment
Terima kasih commentnya. silakan berikan comment lain, untuk posting yang lain..