Ads 468x60px

August 5, 2010

Bebas Utang

Ini kebiasaan sebagian besar orang, terutama di kota-kota besar. Belanja dengan kartu kredit untuk menghindari pembayaran uang tunai harian. Padahal, kebiasaan itu tanpa diikuti dengan perencanaan keuangan yang matang, justru akan "menggali kuburannya sendiri", karena utang akan menggunung di kemudian hari.


 Memang melepaskan diri dari jeratan utang bukanlah masalah yang mudah. Apalagi jika tidak diimbangi dengan perencanaan keuangan yang cermat. Inilah bukti, bahwa orang-orang di Indonesia rata-rata perencanaan keuangannya kurang baik.


Sebelum kita memulai langkah agar terbebas dari jeratan utang, alangkah baiknya kita menimbang 4 perkara yang membuat utang menggunung, yaitu:
  1. Terlalu banyak pengeluaran. Pengeluaran yang lebih banyak dari pada pendapatan. Ada istilah "Besar Pasak dari Tiang". Inilah alasan utama orang berutang.
  2. Ketiadaan jaringan pengaman keuangan.
  3. Kurangnya perencanaan untuk masa depan. Tidak punya tujuan yang konkret pada masa depan akan memicu tendensi Anda untuk terus menghamburkan uang.
  4. Materialistik. Tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan mana yang sekedar keinginan semata. Hal ini akan membawa kita pada krisis utang.
Ada 6 jurus praktis yang dapat kita gunakan agar terbebas dari jeratan utang, yakni:
  1. Hidup dengan perencanaan keuangan yang teratur. Selalu buat anggaran bulanan dan patuhi anggara itu. Susunlah daftar, berapa banyak pengeluaran dan banyaknya yang akan dikeluarkan dalam satu bulan mendatang. Berapa banyak yang akan ditabung, dan berapa jumlah yang akan digunakan untuk menyicil utang.
  2. Sisakan untuk menabung. Setidaknya selalu sisakan minimal 10 % dari penghasilan kita untuk ditabung. Ingat, tabungan adalah investasi masa depan.
  3. Prioritaskan cicilan utang. Tidak peduli berapa lama hal untuk membayar cicilan utang berlangsung, yang penting kita harus memperioritaskan menyicil utang agar cepat lunas.
  4. Melibatkan seluruh anggota keluarga. Dalam menyusun anggaran pengeluaran dan pemasukan jangan melupakan anggota keluarga yang lain. Beri pemahaman pada anak, mengapa setiap orang harus mengencangkan ikat pinggan, mengajari anak mau menabung sejak kecil dan melatih mereka agar selalu bijak dalam hal pengeluaran.
  5. Mulailah mencari peluang usaha sendiri. Gunakan minat atau bahkan hobby kita untuk menjadi peluang usaha, yang akan menambah pundi keuangan kita.
  6. Hentikan kebiasaan membandingkan gaya hidup kita dengan pola hidup orang lain. Apalagi mereka lebih mewah. Kalao untuk kemajuan dalam bidang pendidikan, kita boleh melihat yang di atas. Tetapi jika dalam hal keuangan, lihatkan yang di bawah. Masih banyak yang kurang beruntung dan kurang sejahtera dari pada kita.

Semoga kita bebas dari utang yang menjerat kehidupan kita.


Nasehat yang lain:

5 comments:

Bengkel sehat said...

Nice info,bisa memperbaiki kondisi keuangan..

Sungai Awan said...

terbaebas dari hutang adalah hal yang menyenangkan

uswah said...

banyak hutang tidak bisa bahagia

hikmah said...

berkunjung pagi

Ҝarlz said...

tips yg bagus sob..
Utang adalah musuh besar.. jangan utang dech klo ga butuh2 amat.. sama seperti yg d katakan "uswah" banyak hutang tidak bisa bahagia.. kenapa karena kita tdk bisa menikmati hasil kita sendiri (kan buat bayar utang)

Post a Comment

Terima kasih commentnya. silakan berikan comment lain, untuk posting yang lain..